Kota Brugge, Belgia
Brugges, jika orang Belanda menyebutnya
Brugge, adalah ibu kota dan kota terbesar di Propinsi West Flanders di
Flemish Region, Belgia. Kota ini sarat dengan bangunan kuno abad
pertengahan. Bagi penikmat bangunan arsitek kuno, tempat ini laksana
surga. Kota Brugge masuk dalam daftar warisan dunia Unesco sejak tahun
2000.
Brugge memiliki keindahan luar biasa bagi penyuka sejarah
masa lalu, karena gedung-gedung tua utuh bertebaran di setiap sudut
kota. Gedung-gedung tersebut dirawat dengan bersih dan rapi sehingga tak
nampak kesan kumuh sedikit pun, walau gedung-gedung tersebut berasal
dari berabad-abad lalu.
Penduduk kota Brugge menggunakan dua
bahasa, yaitu bahasa Perancis atau Belanda. Dua bahasa tersebut akrab
ditelinga, karena hampir seluruh penduduk kota tersebut dapat
menggunakan kedua bahasa tersebut.
Kota Brugge dilingkari oleh
kanal-kanal indah, dan ditengah-tengah kota ada semacam alun-alun yang
disebut De Markt Square, yaitu tempat lapangan luas dengan kiri-kanan
café terbuka khas Perancis yang menyuguhkan coklat panas, bir atau
pastry sehingga membuat badan hangat. Suasana café-café tersebut sangat
nyaman buat ngobrol sehingga terdengar kelompok meja lain berdiskusi
tentang bermacam hal, dari politik, industry dan sosial sambil menghirup
kopi serta cemilan Croissant coklat. Bahkan meja lain nampak berdiskusi
tentang lapangan De Markt Square yang dulunya pernah berdiri tiang
gantungan guillotine, sejenis alat pancung khas Perancis.
Sejauh
mata memandang, nuansa keunikan kota terpancar dari arsitektur bangunan
yang nyaris semuanya bergaya gothic. Nampak di bagian timur berdiri
kantor pos dan The Provincial Palace yang tertera dibangun sejak 1887.
Selain itu, terlihat kereta kuda berlalu-lalang yang berfungsi sebagai
alat transportasi di kota Brugge dengan kusir yang mengenakan busana
abad pertengahan. Benar-benar unik, dan masyarakat setempat menjaga
kotanya dengan baik dan bersih. Penduduk kotanya juga ramah dan mudah
memberi bantuan jika ada yang menanyakan alamat.
Brugge mempunyai
alun-alun lain yang bernama De Burg Square. Dengan melintasi gang-gang
kecil di antara café dan restauran, tempat ini bisa ditemukan, dan
alun-alun ini pernah menjadi benteng Pangeran Baldwin I yang selanjutnay
diikuti oleh pembangunan gedung-gedung lain. Salah satu gedung yang
popular dan bergaya gothic adalah City hall atau disebut Stadhuis yang
dibangun sejak tahun 1376. Gedung tua ini selalu menjadi incaran turis
karena unik, memiliki enam jendela sangat besar dan melengkung empat
puluh delapan lekukan di mana setiap lekukan berdiri sebuah patung. Luar
biasa indahnya.
Bagi penyuka wisata air dapat menaiki sampan
kecil melewati kanal-kanal yang mengitari kota Brugge dan akan menemukan
bangunan-bangunan gedung spektakuler seperti Gereja Our Lady dan
Katedral St Salvators. Katedral ini arsiteknya dirancang oleh Saint
Eloy, seorang uskup dari Noyon pada tahun 640. Sementara altarnya baru
dibangun tahun1642. Di atas altar nampak tiga patung orang kudus yang
dianggap sebagai pelindung katedral, yaitu St Sauveur, St Donation dan
St Eloy.
Kota Brugge adalah kota yang sangat indah dan romantik
karena banyak beberapa tempat memang menimbulkan suasana romantik yang
dalam seperti sudut Love di mana tempat itu menjadi tempat favorit bagi
pasangan yang sedang jatuh cinta.
Untuk dapat mengunjungi kota
Brugge memang diperlukan uang yang tidak sedikit karena harga yang
relatif mahal untuk hotel, makanan atau barang yang dijual. Tentu saja
karena selain menggunakan mata uang euro, Brugge juga kota turis yang
datang dari seluruh dunia. Namun uang yang dikeluarkan akan sepadan
dengan keindahan alam atau arsitektur kotanya yang sangat indah.
source : https://adahati.com/brugge-kota-terindah-di-belgia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar