Cari Blog Ini

Rabu, 12 April 2017

Kota Brugge, Belgia

Brugges, jika orang Belanda menyebutnya Brugge, adalah ibu kota dan kota terbesar di Propinsi West Flanders di Flemish Region, Belgia. Kota ini sarat dengan bangunan kuno abad pertengahan. Bagi penikmat bangunan arsitek kuno, tempat ini laksana surga. Kota Brugge masuk dalam daftar warisan dunia Unesco sejak tahun 2000.
Brugge memiliki keindahan luar biasa bagi penyuka sejarah masa lalu, karena gedung-gedung tua utuh bertebaran di setiap sudut kota. Gedung-gedung tersebut dirawat dengan bersih dan rapi sehingga tak nampak kesan kumuh sedikit pun, walau gedung-gedung tersebut berasal dari berabad-abad lalu.
Penduduk kota Brugge menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Perancis atau Belanda. Dua bahasa tersebut akrab ditelinga, karena hampir seluruh penduduk kota tersebut dapat menggunakan kedua bahasa tersebut.
Kota Brugge dilingkari oleh kanal-kanal indah, dan ditengah-tengah kota ada semacam alun-alun yang disebut De Markt Square, yaitu tempat lapangan luas dengan kiri-kanan café terbuka khas Perancis yang menyuguhkan coklat panas, bir atau pastry sehingga membuat badan hangat. Suasana café-café tersebut sangat nyaman buat ngobrol sehingga terdengar kelompok meja lain berdiskusi tentang bermacam hal, dari politik, industry dan sosial sambil menghirup kopi serta cemilan Croissant coklat. Bahkan meja lain nampak berdiskusi tentang lapangan De Markt Square yang dulunya pernah berdiri tiang gantungan guillotine, sejenis alat pancung khas Perancis.

Sejauh mata memandang, nuansa keunikan kota terpancar dari arsitektur bangunan yang nyaris semuanya bergaya gothic. Nampak di bagian timur berdiri kantor pos dan The Provincial Palace yang tertera dibangun sejak 1887. Selain itu, terlihat kereta kuda berlalu-lalang yang berfungsi sebagai alat transportasi di kota Brugge dengan kusir yang mengenakan busana abad pertengahan. Benar-benar unik, dan masyarakat setempat menjaga kotanya dengan baik dan bersih. Penduduk kotanya juga ramah dan mudah memberi bantuan jika ada yang menanyakan alamat.
Brugge mempunyai alun-alun lain yang bernama De Burg Square. Dengan melintasi gang-gang kecil di antara café dan restauran, tempat ini bisa ditemukan, dan alun-alun ini pernah menjadi benteng Pangeran Baldwin I yang selanjutnay diikuti oleh pembangunan gedung-gedung lain. Salah satu gedung yang popular dan bergaya gothic adalah City hall atau disebut Stadhuis yang dibangun sejak tahun 1376. Gedung tua ini selalu menjadi incaran turis karena unik, memiliki enam jendela sangat besar dan melengkung empat puluh delapan lekukan di mana setiap lekukan berdiri sebuah patung. Luar biasa indahnya.
Bagi penyuka wisata air dapat menaiki sampan kecil melewati kanal-kanal yang mengitari kota Brugge dan akan menemukan bangunan-bangunan gedung spektakuler seperti Gereja Our Lady dan Katedral St Salvators. Katedral ini arsiteknya dirancang oleh Saint Eloy, seorang uskup dari Noyon pada tahun 640. Sementara altarnya baru dibangun tahun1642. Di atas altar nampak tiga patung orang kudus yang dianggap sebagai pelindung katedral, yaitu St Sauveur, St Donation dan St Eloy.
Kota Brugge adalah kota yang sangat indah dan romantik karena banyak beberapa tempat memang menimbulkan suasana romantik yang dalam seperti sudut Love di mana tempat itu menjadi tempat favorit bagi pasangan yang sedang jatuh cinta.
Untuk dapat mengunjungi kota Brugge memang diperlukan uang yang tidak sedikit karena harga yang relatif mahal untuk hotel, makanan atau barang yang dijual. Tentu saja karena selain menggunakan mata uang euro, Brugge juga kota turis yang datang dari seluruh dunia. Namun uang yang dikeluarkan akan sepadan dengan keindahan alam atau arsitektur kotanya yang sangat indah.

source : https://adahati.com/brugge-kota-terindah-di-belgia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kota Rio De Janeiro, Brazil Konon, kota ini dibangun hanya dalam waktu enam hari oleh Tuhan. Kota ini memang diberkati dengan peng...